| http://dbpedia.org/ontology/abstract
|
The Apostolic Nunciature to Mauritania is … The Apostolic Nunciature to Mauritania is the diplomatic mission of the Holy See to Mauritania. The Apostolic Nuncio to Mauritania is an ecclesiastical office of the Catholic Church in Mauritania, with the rank of an ambassador. The nuncio serves both as the ambassador of the Holy See to the Republic of Mauritania and as the point-of-contact between the Catholic hierarchy in Mauritania and the pope. Since its creation in 1973, the post of Nuncio to Mauritania has been held by the archbishop who is Nuncio to Senegal; the Nuncio to Mauritania resides in Dakar, Senegal. In 1948, the Holy See established the Delegation to Dakar led by Marcel-François Lefebvre to represent its interests in French colonial Africa. Following the decolonization of the region, the title of that position was changed to Apostolic Delegate to Western Africa on 23 September 1960 and given responsibility for Senegal, Upper Volta, Cote d'Ivoire, Dahomey (Benin), Guinea, Mauritania, Niger, Sudan, Togo, Ghana, Gambia, and Sierra Leone. Over the next decade, as the Vatican established relationships with individual countries, country-specific offices were created, including the Delegations to Guinea, Togo, Mali, and Mauritania on 21 May 1973.Togo, Mali, and Mauritania on 21 May 1973.
, Nunsiatur Apostolik untuk Mauritania adala … Nunsiatur Apostolik untuk Mauritania adalah perwakilan diplomatik Takhta Suci untuk Mauritania. Nunsius Apostolik untuk Mauritania adalah sebuah jawatan gerejawi Gereja Katolik di Mauritania, dengan pangkat duta besar. Nunsius tersebut menjabat sebagai duta besar Takhta Suci untuk Republik Mauritania dan sebagai titik kontak antara hierarki Katolik di Mauritania dan Sri Paus. Sejak pembentukannya pada 1973, jabatan Nunsius untuk Mauritania dipegang oleh uskup agung yang menjadi Nunsius untuk Senegal; Nunsius untuk Mauritania bertempat di Dakar, Senegal. Pada 1948, Takhta Suci membentuk Delegasi untuk Dakar yang dipimpin oleh untuk mewakili kepentingannya di Afrika kolonial Prancis. Usai dekolonisasi wilayah tersebut, gelar dari jabatan tersebut diubah menjadi Delegasi Apostolik untuk Afrika Barat pada 23 September 1960 dan diberi tanggung jawab untuk Senegal, Volta Hulu, Pantai Gading, Dahomey (Benin), Guinea, Mauritania, Niger, Sudan, Togo, Ghana, Gambia, dan Sierra Leone. Sepanjang dasawarsa berikutnya, saat Vatikan menjalin hubungan dengan negara-negara tersebut secara terpisah, jawatan-jawatan untuk negara-negara terpisah dibentuk, termasuk Delegasi-delegasi untuk Guinea, Togo, Mali, dan Mauritania pada 21 Mei 1973.go, Mali, dan Mauritania pada 21 Mei 1973.
|
| rdfs:comment |
The Apostolic Nunciature to Mauritania is … The Apostolic Nunciature to Mauritania is the diplomatic mission of the Holy See to Mauritania. The Apostolic Nuncio to Mauritania is an ecclesiastical office of the Catholic Church in Mauritania, with the rank of an ambassador. The nuncio serves both as the ambassador of the Holy See to the Republic of Mauritania and as the point-of-contact between the Catholic hierarchy in Mauritania and the pope. Since its creation in 1973, the post of Nuncio to Mauritania has been held by the archbishop who is Nuncio to Senegal; the Nuncio to Mauritania resides in Dakar, Senegal.o to Mauritania resides in Dakar, Senegal.
, Nunsiatur Apostolik untuk Mauritania adala … Nunsiatur Apostolik untuk Mauritania adalah perwakilan diplomatik Takhta Suci untuk Mauritania. Nunsius Apostolik untuk Mauritania adalah sebuah jawatan gerejawi Gereja Katolik di Mauritania, dengan pangkat duta besar. Nunsius tersebut menjabat sebagai duta besar Takhta Suci untuk Republik Mauritania dan sebagai titik kontak antara hierarki Katolik di Mauritania dan Sri Paus. Sejak pembentukannya pada 1973, jabatan Nunsius untuk Mauritania dipegang oleh uskup agung yang menjadi Nunsius untuk Senegal; Nunsius untuk Mauritania bertempat di Dakar, Senegal.uk Mauritania bertempat di Dakar, Senegal.
|
